![]() |
| Avel Chuklanov on Unsplash |
Bicara soal belajar efektif adalah impian semua pelajar. Kalau ditanya bagaimana metode belajar saya paling ya saya jawab dengan mengajarkan kembali materi ke orang lain. Karena sejauh ini, ya inilah yang efektif untuk saya.
Sayangnya saya berhenti disitu, saya tidak mengulik lagi metode apa di luar sana yang bisa saya coba. Sampai akhirnya menemukan metode STIC ini. Jadi, tunggu apalagi ayo kita pelajari metode ini bersama.
STIC terdiri dari 4 komponen yang dapat kita lakukan untuk belajar hal apapun. Berikut penjelasannya dimulai dari testing.
Testing
Caranya dengan mengerjakan soal atau test mengenai materi. Misalnya, jika saya ingin belajar toefl maka saya coba untuk test toefl atau soal toefl. Kemudian analisis bagian mana yang salah dan benar lalu belajar dari hasil tersebut.
Kita biasanya menyebutnya pre test. Namun kita juga bisa melakukan post test setelah belajar. Jadi pre test dan post test.
Spacing
Categorizing
Kategorisasi ini membuat kita mudah mengingat materi karena kecenderungan otak untuk mengelompokkan dan mengkategorikan informasi.
Caranya dapat kita lakukan dengan membuat bagan atau mind mapping.
Interleaving
Perbedaan jenis soal dan materi ini akan membuat kita menyelesaikan soal dengan cara yang berbeda dan memembuat nilai jadi lebih baik. Memang terlihat sulit namun waktu yang kita gunakan sangat produktif dengan mengerjakan hal tersebut.
Nah, sekian dulu untuk pembahasan metode STIC ini. Gambaran utamanya adalah mengerjakan latihan soal sebelum belajar, memberikan jarak setelah belajar, melakukan pengelompokkan dan mengerjakan latihan soal dari berbagai topik. Sekian, selamat mencoba.
Sumber: https://aliabdaal.com/stic-framework/
# BelajarApaHariIni

Thanks, artikel yang sangat bermanfaat. Jadi pengen coba metode STIC ini, meski udah lulus kuliah.
ReplyDeleteSama-sama kak, selamat mencoba 😅👍🏻
DeleteArtikelnya sangat bermanfaat kak
ReplyDeleteAlhamdulillah kak 🙂👍🏻
Delete