Nov 1, 2025

Tips Lolos Seleksi Administrasi Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) atau LPDP Kemenag

 

https://beasiswa.kemenag.go.id/

Halo, guys!

Rasanya sudah lama sekali saya tidak menulis di blog ini. Tapi kali ini saya langsung membahas pengalaman saya lolos administrasi Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB). 

Bagi beberapa orang mungkin kurang familiar dengan beasiswa ini karena beasiswa untuk jenjang magister hingga doktoral itu biasanya LPDP. Nah, di Kemenag juga ada yakni Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB Kemenag).

Tahun 2025 ini pertama kalinya saya mendaftar Beasiswa Magister Dalam Negeri dengan Beasiswa Indonesia Bangkit. Saat itu saya masih studi PPG sehingga persiapannya sangat mepet karena bebarengan juga dengan UKPPG dan kegiatan kampus. Meski endingnya saya tidak lolos beasiswa ini tapi saya sempat lolos dalam tahap administrasi atau tahap 1.

Dokumentasi pribadi

Lalu, apa saja tips dan trik untuk lolos seleksi administrasi, berikut saya jelaskan.

Bacalah Pedoman Beasiswa dengan Baik

Sebagai pemburu beasiswa, sudah selayaknya kita aktif untuk mencari informasi dan mendapatkan informasi dengan baik. Terkadang saya masih menemui calon pelamar beasiswa yang terlalu sering bertanya padahal di buku pedoman sudah ada. Nah, kayak gini nih yang perlu dikurang-kurangi.

Ketika beasiswa sudah buka maka bacalah buku pedoman dengan baik. Tahun ini, seperti inilah Booklet BIB 2025. Teman-teman bisa pahami dulu mau daftar beasiswa yang mana karena kategorinya lumayan banyak.

Tahun ini saya daftar Beasiswa Magister Dalam Negeri sehingga saya perlu mempersiapkan persyaratan beasiswa sesuai dengan booklet tersebut. Waktu itu saya langsung membuat checklist di Google Keep dan membuat deadline untuk memenuhi tiap persyaratannya. Menurut saya, membuat deadline adalah hal penting agar kita terpacu untuk bergerak melengkapi persyaratan tersebut.

Persiapan Sertifikat TOEFL 

Sertifikat TOEFL ITP ini yang menurut saya penting, soalnya ada minimal skor supaya kita bisa daftar beasiswa. Kalau teman-teman daftar beasiswa magister dalam negeri maka minimal skornya 450 (peraturan di tahun 2025). Tes TOEFL ini sebaiknya memang dipersiapkan beberapa bulan sebelumnya, jangan kayak saya yang serba mendadak, wkwk.

Saya rutin belajar di bulan April 2025, lalu tes TOEFL di tanggal 27 Mei 2025 dan beasiswa ditutup tanggal 31 Mei 2025. Sangat tidak patut ditiru, wkwk. Untungnya skor saya bisa diatas skor minimal meski dikit banget. Tapi intinya masih bisa saya gunakan untuk daftar beasiswa.

Jadi, belajarlah soal-soal TOEFL sejak awal. Soal-soal itu berpola dan kita perlu terbiasa mengerjakannya. Setelah itu, lakukan tes TOEFL Prediction barulah tes TOEFL ITP yang ETS. Biayanya emang agak lumayan, saya dulu sekitar 600rb-an. 

FYI, saya daftar Beasiswa Indonesia Bangkit ini dengan Unofficial Score Report dan lolos. Ini terjadi karena saya tes toeflnya terlalu mepet deadline sehingga sertifikatnya belum rilis. 

Persiapkan Surat Rekomendasi Dosen

Hal yang tak kalah penting adalah surat rekomendasi dosen. Waktu itu saya minta suratnya 1 bulan sebelum deadline dan alhamdulillah bisa mendapatkan surat tersebut.

Saran saya, pilih dosen pembimbing skripsi atau dosen yang mengenali kita dengan baik. Proses meminta surat rekomendasi juga jangan terlalu mepet. Pasalnya tiap dosen punya kesibukan yang berbeda, ada yang cepat memproses surat dan ada yang agak lama.

Hindari Submit Mepet Deadline

Kriteria lolos administrasi itu dokumen yang valid dan semuanya terkirim tepat waktu. Ketika dokumen sudah benar tapi tidak terkirim atau waktu kita habis maka kita bisa langsung gagal karena tidak mempertimbangkan waktu submit dengan baik.

Hari terakhir submit biasanya banyak orang mengakses website sehingga rawan down. Sebaiknya, H-7 atau H-5 untuk menghindari hal ini. Pastikan juga dokumen yang dikirim sudah sesuai dan perhatikan kejelasan dokumen. Setelah itu, berdoa saja semoga diberikan hasil yang terbaik.

Jujur saja menulis ini rasanya membuka kenangan lama karena saya gagal mendapatkan beasiswanya. Tapi saya ada rasa bangga tersendiri karena sudah bisa daftar beasiswa. Sesuatu yang dulunya hanya ada dalam angan-angan saya, wkwk.

Bagi teman-teman yang mengejar beasiswa, semangat ya!

Saya juga masih semangat untuk mengejar beasiswa ini di tahun depan. Btw, dalam satu tahun Beasiswa Indonesia Bangkit ini hanya dibuka 1x, kalau LPDP dibuka 2x. Mumpung masih ada waktu, kita bisa persiapan jauh-jauh hari.

Share:

0 komentar:

Post a Comment